Beranda Wisata Alam 6 Rute Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

6 Rute Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

Photo by Polina Kuzovkova on Unsplash Gunung Rinjani menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan pengalaman mendaki yang tak terlupakan. Pelajari rute pendakian Gunung Rinjani yang tersedia dan persiapkan diri Anda sebelum memulai petualangan ini. Temukan rute pendakian yang paling sesuai dengan kemampuan dan minat Anda dan nikmati keindahan alam Pulau Lombok. Jelajahi rute pendakian Senaru, Sembalun, atau Torean dan rasakan sensasi mendaki di salah satu gunung tertinggi di Indonesia.

Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan menjadi destinasi favorit para pendaki. Terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, gunung ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan pengalaman mendaki yang tak terlupakan. Namun, sebelum memulai pendakian, penting untuk mengetahui rute pendakian gunung rinjani yang tersedia untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Gunung Rinjani adalah salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung ini menawarkan pemandangan yang spektakuler, seperti kawah, danau, air terjun, dan hutan. Gunung ini juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual bagi masyarakat Lombok.

Rute Pendakian Gunung Rinjani

Untuk mendaki Gunung Rinjani, ada beberapa rute yang bisa dipilih, yaitu:

Jalur Sembalun

Jalur ini merupakan jalur yang paling populer dan banyak digunakan oleh pendaki. Jalur ini berawal dari Desa Sembalun, Lombok Timur, dan berakhir di Desa Senaru, Lombok Utara. Jalur ini memiliki medan yang relatif datar dan terbuka, dengan padang savana dan bukit-bukit. Jalur ini cocok untuk pendaki yang ingin mencapai puncak Gunung Rinjani, karena memiliki jarak dan waktu tempuh yang lebih singkat daripada jalur lainnya.

Jalur ini membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk mencapai Plawangan Sembalun, tempat berkemah sebelum menuju puncak. Dari Plawangan Sembalun, pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Rinjani, yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Setelah itu, pendaki bisa turun ke Danau Segara Anak, yang terletak di dalam kawah Gunung Rinjani.

Di sini, pendaki bisa menikmati pemandangan danau, air terjun, dan mata air panas. Dari Danau Segara Anak, pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke Plawangan Senaru, tempat berkemah sebelum turun ke Desa Senaru. Jalur ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk menyelesaikannya.

Jalur Senaru

Jalur ini merupakan jalur yang paling banyak digunakan oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Gunung Rinjani tanpa harus mencapai puncaknya. Jalur ini berawal dan berakhir di Desa Senaru, Lombok Utara. Jalur ini memiliki medan yang lebih berat dan menantang daripada jalur Sembalun, karena melewati hutan lebat, sungai, dan tangga-tangga.

Jalur ini cocok untuk pendaki yang ingin menikmati pemandangan Danau Segara Anak dan Air Terjun Sindang Gila. Jalur ini membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mencapai Plawangan Senaru, tempat berkemah sebelum turun ke Danau Segara Anak. Dari Plawangan Senaru, pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke Danau Segara Anak, yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

Di sini, pendaki bisa menikmati pemandangan danau, air terjun, dan mata air panas. Dari Danau Segara Anak, pendaki bisa kembali ke Plawangan Senaru dan turun ke Desa Senaru. Jalur ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk menyelesaikannya.

Jalur Aik Berik

Jalur ini merupakan jalur yang baru dibuka pada tahun 2018 dan masih jarang digunakan oleh pendaki. Jalur ini berawal dari Desa Aik Berik, Lombok Tengah, dan berakhir di Plawangan Aik Berik, tempat berkemah sebelum menuju puncak. Jalur ini memiliki medan yang cukup sulit dan berbahaya, karena melewati jurang, tebing, dan batu-batu.

Jalur ini cocok untuk pendaki yang ingin mencari tantangan dan sensasi baru. Jalur ini membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk mencapai Plawangan Aik Berik. Dari sini, pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Rinjani, yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Jalur ini membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk menyelesaikannya.

Jalur Timbanuh

Jalur ini merupakan jalur yang juga baru dibuka pada tahun 2018 dan masih jarang digunakan oleh pendaki. Jalur ini berawal dari Desa Timbanuh, Lombok Timur, dan berakhir di Puncak Selatan Gunung Rinjani, yang berbeda dengan puncak utama yang biasa dituju oleh pendaki.

Jalur ini memiliki medan yang cukup mudah dan menyenangkan, karena melewati hutan pinus, padang rumput, dan bunga edelweis. Jalur ini cocok untuk pendaki yang ingin menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari sudut yang berbeda. Jalur ini membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk mencapai Puncak Selatan Gunung Rinjani. Jalur ini membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk menyelesaikannya.

rute pendakian Torean

Terakhir, ada juga rute pendakian Torean. Rute ini dimulai dari Desa Torean dan membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam untuk mencapai pos 3. Rute ini lebih jarang digunakan karena lebih sulit diakses. Namun, bagi para pendaki yang mencari tantangan, rute ini bisa menjadi pilihan yang menarik.

Baca juga : Penginapan Di Dekat Gunung Rinjani

Itulah beberapa rute pendakian Gunung Rinjani yang bisa kamu pilih sesuai dengan tingkat kesulitan, waktu, dan tujuan kamu. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mendaki! 😊

Bagikan:

Iklan

Jasa Iklan Banner Berkualitas=